5 Misteri atau Plot Hole di Film Morbius, Si Vampir Penghisap Darah

 

Morbius, vampir penghisap darah
Gbr. Film Morbius

Film Morbius mengalami penundaan beberapa kali. Jared Leto terlibat dalam film tersebut sebagai pemeran utama. Film itu akhirnya dirilis pada 30 Maret 2022 lalu. Film Morbius menceritakan tentang seorang ilmuan yang jenius, tetapi dirinya telah mengidap penyakit darah yang langka dan ia berusaha menyembuhkan penyakitnya dengan melakukan sebuah eksperimen, tetapi hal tersebut justru mengubah dirinya menjadi seorang vampire penghisap darah.

Namun, film Morbius telah mendapatkan respon yang cukup tidak baik dari para pengamat film karena jalan ceritanya dianggap hambar oleh para pengamat tersebut, bahkan plot hole atau banyaknya misteri dalam film itu menjadi factor lainnya yang membuat film tersebut mendapatkan rating yang buruk. Sejumlah plot hole tersebut membuat penonton film Morbius menjadi kebingungan karena dianggap tidak terlalu masuk akal.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas 5 Misteri atau Plot Hole di Film Morbius, Si Vampir yang Haus Darah. Baiklah sebagai berikut.

1. Bagaimana caranya Vulture bisa berpindah universe?

Adegan post-credits film Morbius merupakan salah satu momen paling membuat penonton film tercengang karena Adrian Toomes, Super Villain MCU, Vulture versi film Spider-Man: Homecoming (2017), muncul pada adegan tersebut. Hal itu berarti Vulture telah berpindah semesta dari MCU ke SSU.

Sepertinya Vulture telah berpindah karena mantra Doctor Strange pada babak akhir film Spider-Man: No Way Home (2021) jika berdasarkan adegan post-credits film Morbius, tetapi boleh dikatakan bahwa hal itu tidak masuk akal karena mantra Strange pada pertarungan akhir di film Spider-Man itu hanya bertujuan untuk mengembalikan entitas dari Universe lain ke masing-masing Universe mereka.

Oleh sebab itu, sebetulnya aneh mengapa Vulture dapat hadir secara tiba-tiba di dalam post-credits film Morbius, bahkan dikabarkan bahwa cara memindahkan Vulture  dengan menggunakan konsep multiverse di film Spider-Man : No Way Home tidak diketahui oleh Kevin Feige selaku presiden Marvel Studios.

2. Dari mana Adrian Toomes mendapatkan kostum Vulturenya?

Ada satu hal lagi yang membuat penonton film Morbius menggeleng-gelengkan kepala, seperti Adrian Toomes, super Villain Vulture, yang muncul kembali dengan telah memakai kostum Vulture yang canggih miliknya. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagi penonton film, seperti dari mana Adrian Toomes mendapatkan kostum ikonisnya itu?

Hal tersebut karena Adrian Toomes, super Villain Vulture, tidak memakai kostumnya saat berpindah dari MCU ke SSU dengan tidak sengaja menggunakan mantra Doctor Strange di Film Spider-Man: No Way Home. Hal itu terjadi karena saat itu Adrian Toomes sedang menjalani hukuman penjara. Jadi, terlihat agak aneh jika kostum Vulturenya ikut juga berpindah ke SSU karena mantra tersebut.

Adrian Toomes membuat kostum Vulturenya dari gabungan teknologi alien Chitauri dan teknologi dari Stark Industries padahal kedua hal tersebut tidak eksis di SSU sehingga agak mustahil bagi Adrian Toomes untuk menciptakan kostum baru Vulture di dunia SSU.

3. Mengapa Michael Morbius tertarik untuk membantu Vulture melawan Spaider-Men?

Misteri terakhir terkait juga dengan adegan post-credits dari film Morbius. Adrian Toomes dengan memakai kostum Vulture bertemu dengan Michael Morbius. Adrian Toomes mengajak Michael Morbius untuk melawan Spider-Man. Adrian Toomes merasa bahwa Spider-Man bertanggung jawab atas berpindahnya dirinya dari MCU ke SSU.

Anehnya  Michael Morbius mengaku tertarik untuk bekerjasama dengan Adrian Toomes padahal Spider-Man belum pernah muncul di SSU sejauh ini. Jadi, belum tentu Michael Morbius mengenal Spider-Man. Hal itu membuat para penonton film heran dan menyebut adegan post-credits itu terkesan pemaksaan terhadap para karakter untuk hadir di SSU.

4. Seperti apa nasib Martine Bancroft ?

Martine Bancroft adalah love interest dari Michael Morbius, tokoh utama di film Morbius. Ia digigit oleh Milo, seorang penjahat super pada babak akhir film tersebut, tetapi Milo sepertinya tidak sampai menghisap habis darah Martine sebagaimana yang telah dilakukannya pada para korban sebelumnya karena Martine masih sempat berbicara dengan Morbius dan akhirnya tidak sadarkan diri karena mengalami luka parah karena gigitan Milo.

Menariknya Martine yang telah tidak sadarkan diri, terlihat bangkit kembali menjelang akhir film Morbius. Namun, selanjutnya tidak terungkap bagaimana kelanjutan nasib dari love interestnya Morbius, yaitu Martine karena film tersebut langsung berakhir.

Jika cerita dari film Morbius berlanjut, sepertinya Martine juga akan menjadi vampir seperti Morbius dan Milo karena DNA Vampir Milo sepertinya ikut masuk ke dalam tubuh Martine saat si penjahat super sedang mengigitnya.

5. Apa alasan Michael Morbius tidak bunuh diri?

Sebuah ramuan yang bakal langsung membunuh Milo telah dibuat oleh Morbius sebelum pertarungan terakhirnya dengan penjahat super tersebut, bahkan satu dosis khusus buat dirinya telah dibuatnya untuk memungkinan terburuk. Hal itu karena Morbius pernah menganggap dirinya akan menjadi seorang yang berbahaya bagi eksistensi manusia seperti ia menjadi vampire sepenuhnya jika pada satu saat ia kehabisan stok darah buatannya.

Namun, Morbius hanya memberikan suntikan ramuan tersebut kepada Milo saja setelah pertarungan terakhirnya. Kemudian ia kabur dengan menggunakan kelelawar dan Morbius sama sekali tidak menggunakan ramuan tersebut, malahan ia terlihat tengah menjalani kehidupan normal pada bagian post-credits film tersebut.

Hal itu pastinya telah memunculkan banyak pertanyaan di dalam pikiran penonton film Morbius, seperti mengapa akhirnya Michael Morbius tidak memilih untuk tidak bunuh diri dengan menggunakan ramuan yang dapat langsung membunuh dirinya dan ada pada siapa ramuan tersebut, juga bagaimana caranya ia dapat mempertahankan wujud manusianya dalam waktu yang lama padahal stok darah buatannya sudah akan habis menjelang akhir film tersebut.

Demikian pembahasan mengenai 5 Misteri atau Plot Hole di Film Morbius, Si Vampir yang Haus Darah. Jika ada saran dan masukan berupa komentar, boleh ditulis di bawah ini.

Subscribe My Blog

Comments